Alasan Ditutupnya Operasional Freeport
Akhirnya PT Freeport Indonesia mengentikan operasional produksi tambangnya behubung kerusuhan yang terjadi beberapa hari yang lalu. Walaupun demikian pihak Manajemen PT Freeport Indonesia menolak dikatakan bahwa penghentian operasional produksi bukan karena beberapa pekerja terbunuh akibat insiden berdarah itu melainkan kondisi tambang yang sedang tidak kondusif. Keadaan tambang yang tidak kondusif inilah yang menjadi faktor utama penghentian operasioan produksi tambang.
Alasan ini disampaikan langsung oleh Direktur Officer Freeport Indonesia, Shinta Sirait saat jumpa pers di Plaza 86 Jakarta pada hari Senin (17 Oktober 2010) kemarin. "Kita tidak bisa mengatakan seperti itu, penghentian produksi untuk sementara ini karena memang perkirakan kita ada aksi sabotase," begitu katanya.
Ketika disinggung aksi sabotase tersebut, Shinta Sirait mengungkapan kalau dia sangat menyanyangkan hal itu. Akhirnya pihak perusahan meminta pada pekerja yang menolak berdialog dengan manajemen agar melakukan aksi mogok dengan tertib.
Alasan Ditutupnya Operasional Freeport
Selain itu, PT Freeport Indonesia sebagai perusahan tambang emas, secara khusus meminta kepada pemerintah Indonesia agar kondisi keamanan di wilayah pertambangan dijaga agar selalu kondusif. Pihak PT Freeport Indonesia bahkan berencana akan bertemu langsung dengan Menkopolhukam guna memberitahukan kondisi lapangan terkini.
Alasan Ditutupnya Operasional Freeport
Seperti diketahui, penghentian operasional produksi tambang PT Freeport Indonesia ini dilakukan terkait dengan adanya aksi sabotase dari beberapa pekerja yang menolak berdialog dengan pihak manajemen.
Akhirnya PT Freeport Indonesia mengentikan operasional produksi tambangnya behubung kerusuhan yang terjadi beberapa hari yang lalu. Walaupun demikian pihak Manajemen PT Freeport Indonesia menolak dikatakan bahwa penghentian operasional produksi bukan karena beberapa pekerja terbunuh akibat insiden berdarah itu melainkan kondisi tambang yang sedang tidak kondusif. Keadaan tambang yang tidak kondusif inilah yang menjadi faktor utama penghentian operasioan produksi tambang.
Alasan ini disampaikan langsung oleh Direktur Officer Freeport Indonesia, Shinta Sirait saat jumpa pers di Plaza 86 Jakarta pada hari Senin (17 Oktober 2010) kemarin. "Kita tidak bisa mengatakan seperti itu, penghentian produksi untuk sementara ini karena memang perkirakan kita ada aksi sabotase," begitu katanya.
Ketika disinggung aksi sabotase tersebut, Shinta Sirait mengungkapan kalau dia sangat menyanyangkan hal itu. Akhirnya pihak perusahan meminta pada pekerja yang menolak berdialog dengan manajemen agar melakukan aksi mogok dengan tertib.
Alasan Ditutupnya Operasional Freeport
Selain itu, PT Freeport Indonesia sebagai perusahan tambang emas, secara khusus meminta kepada pemerintah Indonesia agar kondisi keamanan di wilayah pertambangan dijaga agar selalu kondusif. Pihak PT Freeport Indonesia bahkan berencana akan bertemu langsung dengan Menkopolhukam guna memberitahukan kondisi lapangan terkini.
Alasan Ditutupnya Operasional Freeport
Seperti diketahui, penghentian operasional produksi tambang PT Freeport Indonesia ini dilakukan terkait dengan adanya aksi sabotase dari beberapa pekerja yang menolak berdialog dengan pihak manajemen.