Sebenarnya hal-hal seperti ini tergantung dari pribadi masing-masing. “Dosa kan ditanggung masing-masing pribadi, betul?”
Tapi yang menjadi masalah menurut saya adalah akibat dari menonton film panas ini.
Jika pribadi tersebut bisa menahan diri dan kuat imannya serta bisa membedakan antara hewan dan manusia, menonton berpuluh-puluh film panas pun beliau tetap waras dan tidak macam-macam.
Namun jika sebaliknya, lihatlah, ratusan berita yang selama ini beredar; gara-gara nonton bokep balita tetangga harus masuk rumah sakit untuk divisum, hewan tetangga diajak berantem sehabis nonton film begituan.
Kalau sudah begini, siapa yang salah? Tentu saja beberapa pihak bisa disalahkan. Entah itu si pembuat film, orang yang menyebarkannya dan si penonton sendiri.
Silahkan berpikir dengan jernih, dalam kasus ini siapa yang porsi kesalahannya lebih besar.
Oke. Kembali pada judul di atas, Film Dewasa Bersileweran di Youtube. Judul ini bukan sekedar judul-judulan, tapi sebenarnya sudah melalui sebuah penelitian dan penelusuran dengan jeli.
Apakah ada sahabat yang tidak percaya kalau saat ini Video Dewasa alias Video Panas atau aliasnya yang lain Video Bokep banyak bertebaran di Youtube?
Yah, youtube.com, situs sharing video milik Google yang belakangan terdengar garang ingin membasmi konten-konten porno dari ranah internet saat ini kebanjiran konten tak senonoh.
Youtube kebanjiran konten. Yang lokal pun bejibun di sana. Tidak percaya? berikut saya share screenshot salah satu hasil pencarian saya di youtube dengan kata kunci Video Mesum.