Apa Bisa, Mudik Lebaran Lewat Laut? Yah pertanyaan ini tiba-tiba muncul di pikiran setelah membaca tulisan seorang sahabat blogger tentang ribet, ribut dan hiruk pikuknya arus mudik, jalan rusak serta kecelakaan saat arus mudik atau setelahnya, Arus Balik. Kita semua pasti sudah akrab dengan istilah Mudik Lebaran. Sudah dari jaman tidak enak istilah ini terdengar melengking di seantero jagad Nusantara. Walaupun melengking, toh tidak ada perubahan yang berarti dari tahun ke tahun. Orang-orang yang melakukan Mudik Lebaran tumpah ruah di jalan. Jalan raya seakan sedang kebanjiran, banjir kendaraan.
Semua orang, dengan berbagai jenis kendaraan seolah tidak mau kalah. Ramai-ramai pulang kampung walau hanya dengan mengendarai sepeda motor. Belum lagi barang bawaan yang melanggar standar keselamatan. Dari tumpah ruahnya orang di jalan raya ini kecelakaan lalin sering dan selalu saja terjadi. Banyak memakan korban jiwa. Pemerintah dibuat sibuk. Mulai dari mengatur jalur lalulintas, pembangunan posko mudik, dan sebagainya dan sebagainya. Kondisi jalan pun selalu diributkan. Setiap tahun, jalan Pantura selalu menjadi sorotan. Rusak – ditambal, rusak lagi – ditambal lagi, begitu seterusnya setiap tahun. Dari dulu selalu begini, apa tidak bosan dengan ritual yang membosankan dan mengganggu kekhusyukan orang dalam berhari raya ini? He..he.. – See more at: http://www.bangancis.web.id/2013/07/apa-bisa-mudik-lebaran-lewat-laut.html
Apa Bisa, Mudik Lebaran Lewat Laut