Jawa Pos | Selalu Ada yang Baru!
Arus Balik Surabaya - Pengguna jasa angkutan laut pada Lebaran tahun ini yang melalui Pelabuhan Tanjung Perak diprediksi meningkat dibanding Lebaran tahun lalu. Karena itu, PT Pelni Surabaya berani mematok target 48 ribu penumpang dalam rentang waktu H-15 hingga H+15 Lebaran dengan nilai omzet sekitar Rp 10 miliar. Hal ini belum termasuk Arus Balik
"Target 48 ribu penumpang itu lebih tinggi 10 persen dibanding jumlah penumpang mudik Lebaran tahun lalu yang mencapai 43,2 ribu penumpang," kata General Manager PT Pelni Surabaya Daniel Ecbert kemarin (8/9).
Dia yakin target tersebut tercapai, mengingat jumlah penumpang yang datang dari luar Jawa hingga H-3 lalu sudah mencapai 29.045 orang. Asumsinya, para pemudik itu kembali ke tempat asalnya pada masa Arus Balik dengan moda transportasi yang sama. "Asumsinya seperti itu. Tapi, bisa saja masa Arus Balik ke luar Jawa terjadi hingga melewati H+15. Ini karena kebanyakan yang ke Jawa sekarang adalah tenaga kerja perkebunan," papar Daniel.
Sesuai dengan arus pemudik melalui Tanjung Perak, rute Arus Balik yang diperkirakan paling padat adalah Surabaya-Makassar. Hingga H-3, tercatat penumpang dari Makassar menuju Surabaya 12.706 orang, yaitu 43,7 persen dari seluruh penumpang sebanyak 29.045 orang.
Selain rute Surabaya-Makassar, lonjakan penumpang diprediksi terjadi pada rute Surabaya menuju Pontianak, Surabaya-Sampit dan Surabaya-Kumai. "Hingga H-3, jumlah penumpang dari Surabaya menuju Pontianak 1.141 orang. Semuanya dilayani oleh Kapal KM Bukit Raya," ujarnya.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada saat Arus Balik, PT Pelni telah menyiapkan tambahan dua unit kapal tipe 1.500 pax dan 2.200 pax dari total 14 kapal yang beroperasi saat ini. Kapal-kapal tersebut melayani pelayaran menuju Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Papua.
Sementara itu, Lebaran kali ini juga menjadi momentum PT Pelni Surabaya untuk mengejar target pendapatan hingga akhir 2010. Selama Januari hingga Juli, PT Pelni Surabaya mencatat penghasilan angkutan penumpang Rp 51 miliar, dengan total 184.763 penumpang. "Kami berharap, tiga bulan terakhir dalam tahun ini mampu memenuhi target Rp 11 miliar setiap bulan," papar pria yang baru tiga hari menduduki kursi GM PT Pelni Surabaya itu.
Source : Siaga Arus Balik, Pelni Tambah Kapal
Arus Balik Surabaya - Pengguna jasa angkutan laut pada Lebaran tahun ini yang melalui Pelabuhan Tanjung Perak diprediksi meningkat dibanding Lebaran tahun lalu. Karena itu, PT Pelni Surabaya berani mematok target 48 ribu penumpang dalam rentang waktu H-15 hingga H+15 Lebaran dengan nilai omzet sekitar Rp 10 miliar. Hal ini belum termasuk Arus Balik
"Target 48 ribu penumpang itu lebih tinggi 10 persen dibanding jumlah penumpang mudik Lebaran tahun lalu yang mencapai 43,2 ribu penumpang," kata General Manager PT Pelni Surabaya Daniel Ecbert kemarin (8/9).
Dia yakin target tersebut tercapai, mengingat jumlah penumpang yang datang dari luar Jawa hingga H-3 lalu sudah mencapai 29.045 orang. Asumsinya, para pemudik itu kembali ke tempat asalnya pada masa Arus Balik dengan moda transportasi yang sama. "Asumsinya seperti itu. Tapi, bisa saja masa Arus Balik ke luar Jawa terjadi hingga melewati H+15. Ini karena kebanyakan yang ke Jawa sekarang adalah tenaga kerja perkebunan," papar Daniel.
Sesuai dengan arus pemudik melalui Tanjung Perak, rute Arus Balik yang diperkirakan paling padat adalah Surabaya-Makassar. Hingga H-3, tercatat penumpang dari Makassar menuju Surabaya 12.706 orang, yaitu 43,7 persen dari seluruh penumpang sebanyak 29.045 orang.
Selain rute Surabaya-Makassar, lonjakan penumpang diprediksi terjadi pada rute Surabaya menuju Pontianak, Surabaya-Sampit dan Surabaya-Kumai. "Hingga H-3, jumlah penumpang dari Surabaya menuju Pontianak 1.141 orang. Semuanya dilayani oleh Kapal KM Bukit Raya," ujarnya.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada saat Arus Balik, PT Pelni telah menyiapkan tambahan dua unit kapal tipe 1.500 pax dan 2.200 pax dari total 14 kapal yang beroperasi saat ini. Kapal-kapal tersebut melayani pelayaran menuju Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Papua.
Sementara itu, Lebaran kali ini juga menjadi momentum PT Pelni Surabaya untuk mengejar target pendapatan hingga akhir 2010. Selama Januari hingga Juli, PT Pelni Surabaya mencatat penghasilan angkutan penumpang Rp 51 miliar, dengan total 184.763 penumpang. "Kami berharap, tiga bulan terakhir dalam tahun ini mampu memenuhi target Rp 11 miliar setiap bulan," papar pria yang baru tiga hari menduduki kursi GM PT Pelni Surabaya itu.
Source : Siaga Arus Balik, Pelni Tambah Kapal
1 Komentar
-
Pasang Iklan Gratis Sebagai Awal Mulai Bisnis Online 16 September 2010 pukul 12.55 Benar-benar penak ya Indonesia ini kalau sedang mudik,dan sebagaian penduduknya itu ISLAM bagaimana jika semua penduduk mungkin kapal-kapal PELNI itu nantinya tidak bisa melayani,terim akasih kang atas informasinya.